Banyuwangi -
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengebut perbaiki Stadion
Diponegoro yang menjadi tempat laga uji coba tim nasional U-19 dengan
Persewangi, Senin, 3 Maret 2014. Sebelumnya, Badan Tim Nasional PSSI
meminta perbaikan sejumlah fasilitas di stadion berkapasitas 10 ribu
penonton tersebut.
Dari pantauan Tempo Jumat pagi, 28
Februari 2014, beberapa petugas masih mengecat tribun VIP di sebelah
barat. Warna cat tribun VIP ini sebagian besar memang sudah mengelupas.
Selain mengecat ulang, petugas lain juga tampak memotong rumput lapangan
dan menyapu tribun utama di sebelah selatan.
Asisten Sosial, Ekonomi, dan Kesejahteraan Rakyat Achmad Wiyono
mengatakan, selain mempercantik stadion, Pemkab Banyuwangi juga
menyediakan fasilitas ruang ganti pemain berpenyejuk udara seperti yang
diminta Badan Tim Nasional. "Seluruh fasilitas yang diminta kami
siapkan," katanya saat meninjau Stadion Diponegoro, Jumat.
Stadion Diponegoro sejak 2013 sebenarnya sedang dalam tahap renovasi dan
akan dilanjutkan tahun ini. Pemkab Banyuwangi menambah tribun selatan
berkapasitas 3 ribu penonton yang menelan anggaran Rp 13 miliar.
Pembangunan tribun ini belum tuntas, sehingga belum dicat dan tak
berkanopi.
Pada 17 Februari 2014, Badan Tim Nasional meninjau
stadion di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu. Menurut Sekretaris Badan Tim
Nasional Sefdin Syaifudin Alamsyah, Stadion Diponegoro belum seluruhnya
memenuhi standar. Sefdin mengatakan kedataran tanahnya belum merata dan
rumput kurang padat. Selain itu, pihaknya meminta fasilitas ruang ganti
pemain lebih bersih dan dilengkapi penyejuk ruangan.
Laga
timnas U-19 vs Persewangi digelar di Stadion Diponegoro pukul 15.00 WIB.
Harga tiket pertandingan itu untuk kelas ekonomi Rp 50 ribu, tiket
utama Rp 100 ribu, dan tiket VIP Rp 150 ribu. Timnas U-19 dijadwalkan
tiba di Banyuwangi pada 2 Maret 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar