Banyuwangi -
Kepala Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Andy Hendra
Suryaka, mengatakan penerbangan maskapai Wings Air rute pulang-pergi
Surabaya-Banyuwangi hari ini dibatalkan akibat meletusnya Gunung Kelud.
"Rute Surabaya-Banyuwangi maupun sebaliknya ikut terpengaruh," kata Andy
kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2014.
Menurut Andy,
pembatalan penerbangan Wings Air tersebut resmi diumumkan hari ini pukul
09.00 WIB. Maskapai langsung memberitahukan pembatalan penerbangan ke
semua calon penumpang melalui telepon. Wings Air saat ini memproses
pengembalian tiket kepada 72 calon penumpang. "Jumlah penumpang dari
Banyuwangi-Surabaya hari ini full," katanya.
Wings Air
seharusnya berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 10.00 WIB.
Kemudian pesawat akan berangkat dari Bandara Blimbingsari pada pukul
10.45 WIB. Namun Bandara Juanda sudah ditutup pada pukul 04.00 WIB
karena hujan abu Gunung Kelud yang mengguyur Surabaya mengakibatkan
jarak pandang menjadi kurang dari 500 meter.
Andy mengatakan
pesawat latih di Bandara Blimbingsari tetap terbang karena jarak pandang
masih normal, yakni seribu meter. Banyuwangi tidak kecipratan hujan abu
Gunung Kelud. Dia tidak bisa memastikan kapan penerbangan
Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya kembali normal.
Penerbangan
Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya hanya dilayani oleh maskapai Wings
Air. Selain penerbangan komersial, ada dua sekolah pilot yang berlatih
di Bandara Blimbingsari, yakni Bali International Flight Academy serta
Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar