gambar ilustrasi |
Dari Pantauan, Minggu (6/4/2014) atribut kampanye parpol dan caleg masih banyak dijumpai di wilayah jalan protokol. Seperti Jalan Kepiting, di jalanan JA. Suprapto, sepanjang Jalan Jember dan di dekat RTH Maron Genteng. Belum lagi atribut-atribut yang masih narsis "bergerombol akur" menjadi penunggu pohon di beberapa ruas jalan alternatif.
Hingga pukul 12.30 WIB, tidak ada tindakan untuk melakukan pencopotan atribut kampanye. Saat dikonfirmasi ke Panwaslu Banyuwangi, pihaknya mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan kepada semua parpol agar parpol peserta Pemilu mau secara mandiri melakukan pembersihan atribut kampanye.
"Tiga hari yang lalu sudah kita berikan surat pemberitahuan ke semua Parpol untuk mencopoti atribut parpol dan calegnya. Jika masih ada yang belum dicopot nanti akan kita tindaklanjuti," kata Ketua Panwaslu, Rory Desrino Purnama kepada detikcom.
Meski terkesan memberikan ruang toleransi, Rory bersama tim Panwaslu saat ini tetap lakukan pemantauan langsung diseluruh wilayah Banyuwangi. Pihaknya menegaskan jika hingga besok, Senin (7/4) pagi atribut kampanye parpol dan caleg belum dibersihkan, maka Panwaslu bersama Satpol PP akan menurunkan langsung atribut kampanye secara paksa.
"Ini sambil kita pantau lokasi, melihat parpol mana saja yang masih bandel. Kalau sampai besok pagi belum dilepas ya kita turunkan paksa," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar