BANYUWANGI – Tuntas sudah pagelaran
pemilihan jebeng-Thulik Banyuwangi. Setelah melalui penilaian yang cukup
alot. akhirnya terpilih pemenangnya. Thulik 2014 di menangkan Jatmiko,
Sedangkan jebeng di sabet oleh Aisyahallah Winoza. grand final
jebeng-thulik ini di helat dalam malam penghargaan di Gesibu Sabtu malam
kemarin (26/10). Ragngkaian seleksi di awali pada bulan Oktober 2014
lalu.
Dimana mereka harus melewati lima tahap seleksi untuk dinobatkan menjadi Duta Banyuwangi 2014 yang baru. Penilaian pemenang dilakukkan oleh tim juri. Para finalis mengikuti karantina, pra karantina dan juga pada saat acara grand final. Dalam malam penghargaan jebeng-thulik kemarin Bumi Banyuwangi. Alhamdulillah Bupati turut hadir bersama istri. yang cukup spesial, para duta wisata dari berbagai kota sejawa Timur juga hadir.
Dimana mereka harus melewati lima tahap seleksi untuk dinobatkan menjadi Duta Banyuwangi 2014 yang baru. Penilaian pemenang dilakukkan oleh tim juri. Para finalis mengikuti karantina, pra karantina dan juga pada saat acara grand final. Dalam malam penghargaan jebeng-thulik kemarin Bumi Banyuwangi. Alhamdulillah Bupati turut hadir bersama istri. yang cukup spesial, para duta wisata dari berbagai kota sejawa Timur juga hadir.
Acara grand final diawali dengan tarian
Jejer gandrung. Selanjutnya para finalis satu per satu memasuki area
panggung. Setelah seluruh finalis memasuki panggung. sepuluh finalis
tersebut diwisuda atau biasa disebut meras. Para finalis juga diberi
kesempatan untuk sungkem kepada emak bapak. Sebelum acara malam
penghargaan seluruh finalis juga diarak keliling kota dengan menggunakan
dokar.
Selanjutnya Bupati Abdullah Azwar Anas
berkesempatan memberikan sambutan. pilih nantinya lebih mengedepankan
mental. pengetahuan dan pengalaman daripada penampilan luar. “ibarat
handphone casing masih bisa di beli di mana saja dan bisa diganti kapan
pun, tapi untuk software handphone tersebut tidak bisa diganti, maka
dari itu mental, pengetahuan dan pengalaman lebih penting.
Jebeng-Thulik tahun ini saya harap bisa menjadi salesman Banyuwangi untuk
ke depannya,” ujar Anas. Selanjutnya sepuluh finalis di beri kesempatan
memilih kupon yang berisi sebuah pertanyaan. Dimana setiap pertanyaan
yang disiapkan oleh panitia tersebut berisi tentang pengetahuan mengenai
Banyuwangi. Para finalis harus bisa menjawab pertanyaan dengan durasi
waktu menggunakan Bahasa Inggris dan juga Bahasa Indonesia. Di akhir
sesi, akhirnya terpillhlah pemenangnya. Untuk jebeng diraih wioza,
sedangkan thulik diraih Jamtiko.
(radar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar