Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,
berencana membenahi kawasan Pantai Boom yang terletak di dekat pusat
kota agar terlihat lebih bersih dan nyaman sebagai salah satu objek
wisata tujuan masyarakat.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ketika dihubungi di Banyuwangi,
Kamis, mengatakan kawasan Pantai Boom sebenarnya masuk wilayah PT
Pelindo III (Persero), tetapi pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan
BUMN tersebut terkait rencana pembenahan itu.
"Kami sudah
sepakat kerja sama, tinggal penataan. Selama ini kondisi Pantai Boom
memang agak sedikit kotor dan kurang nyaman bagi pengunjung," ujarnya.
Untuk rencana pembenahan dan penataan Pantai Boom, lanjut
bupati, pihaknya akan melibatkan empat arsitek ternama yang akan
berkolaborasi dengan arsitek lokal.
"Kami akan tempatkan
patung penari gandrung yang ikonik di pesisir pantai. Jadi, nanti tidak
afdol ke Banyuwangi kalau belum foto di pinggir penari gandrung yang ada
di Pantai Boom," tambahnya.
Selain itu, penataan juga
dilakukan pada stan atau kios pedagang kaki lima agar kondisinya tidak
semrawut dan nyaman untuk tempat berwisata keluarga.
Sebagai tambahan atraksi wisata, Abdullah Azwar Anas mengatakan
keberadaan gedung-gedung tua yang ada di seputar Pantai Boom akan tetap
dipertahankan sebagaimana aslinya dan hanya dibersihkan.
"Kami targetkan dalam tiga bulan ke depan sudah tuntas semua penataannya
sehingga jelang akhir tahun sudah sangat terasa perbedaannya dibanding
kondisi saat ini," ujar Anas tanpa merinci jumlah anggaran yang
disiapkan.
Program promosi Pantai Boom sebagai kawasan
tujuan wisata sudah dilakukan Pemkab Banyuwangi sejak dua tahun
terakhir, di antaranya melalui penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu
dan Festival Jazz Pantai yang menghadirkan artis-artis asal Jakarta.
Dua kegiatan yang masuk rangkaian agenda tahunan Banyuwangi
Festival tersebut menyedot ribuan pengunjung, tidak hanya dari daerah
setempat, tetapi juga luar Banyuwangi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar