JAKARTA
- Syaharani suka jalan-jalan. Makanya, ia bersama teman temannya
band-nya, Syaharani and QueenFireworks (ESQI:FI), melarikan diri dari
rutinitas di tengah padatnya kota besar.
Mereka pergi ke
Banyuwangi, Jawa Timur untuk menikmati keindahan alam serta budayanya.
Keberadaan mereka di sana juga dalam rangka pembuatan video klip (mereka
lebih suka menyebut video trip) lagu berjudul "Morning Coffe", single
pertama album "Selalu Ada Cina".
Selama dua hari mereka
mengunjungi sejumlah tempat, mulai dari menikmati keindahan senjakala di
dataran rendah Pantai Klengkung dan Pantai Pulau Merah. "Full sunset,
matahari jatuh ke laut. Itu bagus banget," ucapnya, (8/3/2014), di
Senayan, Jakarta.
"Saya seumur-umur di Jawa Timur, belum pernah ke
Banyuwangi. Ternyata banyak sekali pemandangan yang bagus. Mereka punya
pantai yang very nice, Pulau Merah, ada pasir yang seperti tepung,
kalau diinjak kaya refleksi," kenangnya.
Perjalanan mereka
kemudian dilanjutkan ke dataran tinggi Kawah Ijen. Mereka menginap di
rumah penduduk. Bersentuhan langsung dengan budaya serta kearifan lokal.
Mereka menyantap makanan khas, yang belum pernah dikonsumsi sebelumnya.
Ia
menuturkan orang Banyuwangi full fusion. Makanannya unik-unik. Mereka
suka mencampurkan dua jenis makanan yang berbeda. Ada makanan rujak
dicampur soto. Ada juga pecel dimakan pakai rawon.
"Yang menarik,
makanan itu dijajakan di warung-warung. Mereka tuh fusion banget. Aku
juga suka makan nasi tempong. Kalau makan sambalnya tuh enak banget,"
ucapnya.
Selama ini, yang menjadi destinasi wisata turis asing dan
turis lokal hanyalah Bali dan Yogyakarta. Banyuwangi jarang
diperhitungkan. Makanya, ia dan teman-temannya mencoba mencari destinasi
yang lain, untuk menikmati keindahan alam dan budaya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar