Banyuwangi - Decak kagum dilontarkan
Menparekraf Mari Elka Pangestu di Banyuwangi. Berbagai program
pariwisata yang diusung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas diacungi jempol.
Menurutnya, Banyuwangi memang tak perlu meniru Bali.
"Banyuwangi
tidak perlu meniru Bali. Konsep yang ditawarkan ecoturism sudah cukup
spesial bagi kami," ujarnya, Jumat (23/5/2014),
di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi.
Meski baru
pertama kali singgah ke Banyuwangi, ungkap Mari, dirinya bisa merasakan
dampak positif dari program yang dijalankan. Ada ruang publik untuk
kegiatan ekonomi kreatif, penggunaan arsitek untuk pembangunan,
pencanangan pariwisata sebagai prioritas pembangunan dan konektivitas
yang baik masuk dan keluar dari Banyuwangi.
"Semua sudah
dijalankan oleh Banyuwangi. Mulai dari lagu, film dan promosi sudah
dilakukan. Ini kerja orang kreatif. On the right track untuk
kepariwisataan Banyuwangi," tambahnya.
Namun menurut Mari, perlu adanya penambahan beberapa aspek untuk menunjang Banyuwangi menjadi kota wisata. Antara lain, pembangunan infrastruktur pariwisata, penyediaan SDM yang mumpuni dalam melayani wisatawan.
"Yang
paling penting adalah SDM-nya. Sebab pariwisata itu bisa diartikan
bagaimana menciptakan pengalaman untuk orang yang datang ke tempat kita.
Banyak ikon-ikon yang bisa dimunculkan Banyuwangi," imbuh Mari.
Sejak
menjadi menteri, kata Mari, pihaknya sudah mendorong revitalisasi pasar
tradisional, ekonomi kreatif dan penggunaan produk dalam negeri.
Pelarangan pemakaian produk impor sudah ditekannya sejak dulu. Hal
tersebut dilakukan di Banyuwangi.
"Sejak tahun 2006 sampai 2007
kita awal jadi menteri perdagangan, kita sudah terapkan itu. Dan saya
temukan di Banyuwangi. Mulai dari penataan pasar dan pelarangan buah
impor dalam kegiatan pemkab. Itu semua sudah menjadi ciri khas
Banyuwangi," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi,
Abdullah Azwar Anas mengaku masih banyak yang harus dibenahi dalam
persiapan Banyuwangi menyambut wisatawan. Pembangunan sumber daya
manusia pariwisata sudah dilakukan dengan adanya jurusan pariwisata di
Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).
"Ini bentuk keseriusan kami dalam menyambut wisatawan ke Banyuwangi," ujar pria dengan segudang penghargaan itu.
detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar