Blogroll

SELAMAT DATANG DI BLOG BANYUWANGI BERSATU YANG SEDERHANA INI | TWITTER: @BwiBERSATU | IG: @bwibersatu | Grup FB : BANYUWANGI BERSATU....

Sabtu, 24 Mei 2014

Menparekraf: Banyuwangi Tidak Perlu Meniru Bali

Banyuwangi - Decak kagum dilontarkan Menparekraf Mari Elka Pangestu di Banyuwangi. Berbagai program pariwisata yang diusung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas diacungi jempol. Menurutnya, Banyuwangi memang tak perlu meniru Bali.

"Banyuwangi tidak perlu meniru Bali. Konsep yang ditawarkan ecoturism sudah cukup spesial bagi kami," ujarnya, Jumat (23/5/2014), di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi.

Meski baru pertama kali singgah ke Banyuwangi, ungkap Mari, dirinya bisa merasakan dampak positif dari program yang dijalankan. Ada ruang publik untuk kegiatan ekonomi kreatif, penggunaan arsitek untuk pembangunan, pencanangan pariwisata sebagai prioritas pembangunan dan konektivitas yang baik masuk dan keluar dari Banyuwangi.

"Semua sudah dijalankan oleh Banyuwangi. Mulai dari lagu, film dan promosi sudah dilakukan. Ini kerja orang kreatif. On the right track untuk kepariwisataan Banyuwangi," tambahnya.

Namun menurut Mari, perlu adanya penambahan beberapa aspek untuk menunjang Banyuwangi menjadi kota wisata. Antara lain, pembangunan infrastruktur pariwisata, penyediaan SDM yang mumpuni dalam melayani wisatawan.

"Yang paling penting adalah SDM-nya. Sebab pariwisata itu bisa diartikan bagaimana menciptakan pengalaman untuk orang yang datang ke tempat kita. Banyak ikon-ikon yang bisa dimunculkan Banyuwangi," imbuh Mari.

Sejak menjadi menteri, kata Mari, pihaknya sudah mendorong revitalisasi pasar tradisional, ekonomi kreatif dan penggunaan produk dalam negeri. Pelarangan pemakaian produk impor sudah ditekannya sejak dulu. Hal tersebut dilakukan di Banyuwangi.

"Sejak tahun 2006 sampai 2007 kita awal jadi menteri perdagangan, kita sudah terapkan itu. Dan saya temukan di Banyuwangi. Mulai dari penataan pasar dan pelarangan buah impor dalam kegiatan pemkab. Itu semua sudah menjadi ciri khas Banyuwangi," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengaku masih banyak yang harus dibenahi dalam persiapan Banyuwangi menyambut wisatawan. Pembangunan sumber daya manusia pariwisata sudah dilakukan dengan adanya jurusan pariwisata di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).

"Ini bentuk keseriusan kami dalam menyambut wisatawan ke Banyuwangi," ujar pria dengan segudang penghargaan itu.

detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar