PESANGGARAN – Membeludaknya jumlah pengunjung Pulau Merah nyaris menelan
korban jiwa. Beberapa pengunjung terseret ganasnya ombak Pulau Merah.
Beruntung, nyawa pengunjung tersebut bisa diselamatkan oleh tim
lifeguard. Bukan hanya terseret ombak, sejumlah pengunjung juga kena
bulu babi karena mengabaikan imbauan panitia agar tidak mendekati bukit
yang jauh dari bibir pantai.
SMPN 1 Muncar, kakinya mengalami luka saat bermain di area karang di
sisi bukit merah. “Tahu kalau bulu babi berbahaya, tapi saya tak sempat
lihat,” ujar Pungki saat dirawat oleh petugas medis di posko kesehatan
tak jauh dari pantai. Pengunjung yang kena sengatan bulu babi adalah
Irwan, 13, siswa MTs Al Islamiyah, Kecamatan Songgon. Dia mengalami luka
di kaki akibat bulu babi. Dirinya sempat shock saat terkena bulu babi.
“Nggak tahu Mas, ya tadi terkena saat bermain,” ujarnya.
t terseret arus pantai Pulau Merah. Mereka adalah Khomsiyah, 15 dan
Azizah, 15, keduanya adalah siswi MTs Assurrur Sidomulyo, Kecamatan
Silo, Jember. Maemunah, salah seorang temannya menuturkan, Khomsiyah dan
Azizah terseret arus saat sedang bermain. “Mereka terseret ombak,”
ujarnya. Dokter Beni, salah satu petugas yang menangani korban
menyatakan, kondisi mereka tergolong biasa. Tidak sampai akut.
“Kondisinya mendingan,’’ ungkapnya.
Radar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar