Banyuwangi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengapresiasi kreativitas Pemkab
Banyuwangi dalam mengelola sport tourism. Sport tourism bertajuk Pulau
Merah International Surfing Competition 2014 dianggap mampu menjadi
gerbang inovatif Banyuwangi untuk mengangkat pariwisata Banyuwangi.
"Pagelaran
inisiatif daerah seperti Banyuwangi dalam mengemas pemasaran pariwisata
dengan balutan olahraga dan event. Kalau kita kreatif pasti kita bisa
sejahtera, sport tourism itu sangat bisa mengangkat Pariwisata yang bisa
mengajak orang banyak untuk datang," kata Mari saat mengawali Pulau
Merah Surfing Competition 2014 di Pulau Merah, Banyuwangi, Jumat
(23/05/2014).
Mari memuji inisiatif daerah seperti Banyuwangi
dalam mengemas pemasaran pariwisata dengan balutan olahraga dan event.
Menurutnya, jika pariwisata di suatu daerah berkembang maka akan
menimbulkan multiplay effect, diantaranya yaitu bertumbuhnya industry
kreatif. Pariwisata dan industri ekonomi kreatif sangat erat
hubungannya, sebab industri kreatif akan berkembang jika pariwisata
berkembang.
"Banyuwangi ini salah satu daerah yang bisa
menerapkan hal itu sangat baik. Serangkaian kegiatan yang membuat orang
datang berkali kali terlebih lagi dengan adanya konektivitas yang
mempermudah akses masuk ke Banyuwangi," imbuhnya.
Melihat
komitmen Banyuwangi begitu getol mempromosikan pariwisata, Mari
berjanji, kementeriannya akan mendorong semakin banyak daerah itu
berinovasi mengembangkan sektor pariwisata. Kemenparekraf akan
memfasilitasi promosi wisata daerah termasuk salah satunya di
Banyuwangi.
"Prinsipnya, kita lihat komitmen dari daerah, apakah
event wisatanya dari tahun ke tahun membaik, apakah konsisten, apakah
kreatif. Contohnya Banyuwangi, ini rutin, meningkat kualitasnya, dan
kreatif. Ada promosi berbasis Android, di destinasi wisata ada wifi,
jadi Kemenparekraf akan support daerah-daerah seperti ini, akan didukung
promosi di Jakarta dan internasional," kata Mari yang sempat membuka
salah satu berita wisata di sebuah media online dan me-like berita
tersebut.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuturkan,
terkait sport tourism langkah ini cukup efektif untuk menarik perhatian
wisawatan. Banyuwangi punya dua acara sport tourism, yaitu International
Tour de Ijen dan International Surfing Competition. Kedua pergelaran
itu cukup efektif mengatrol kunjungan wisatawan.
"Kami bersyukur
kunjungan wisatawan terus meningkat, padahal dana promosi wisata minim,
hanya sekitar Rp 2 miliar. Kami banyak menggandeng pihak lain untuk
berpromosi, termasuk aktif di social media yang sangat cepat menyebarkan
berbagai potensi destinasi wisata Banyuwangi," pungkas Anas.
detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar